Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Berbasis Ekonomi Kreatif di Kecamatan Serang, Kabupaten Serang
DOI:
https://doi.org/10.47861/sammajiva.v2i2.980Keywords:
MSMEs, Serang, Creative EconomyAbstract
This research aims to examine strategies for developing creative economy-based micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in Serang District, Serang Regency. The research method used is qualitative, involving observation, interviews, and documentation, as well as analyzing the SWOT matrix to identify strengths, weaknesses, opportunities, and threats in developing MSMEs in the region. Informants consisted of various parties, including the sub-district head, MSME actors, academics, and government agencies. The research results show that creative economy-based MSMEs in Serang District face a number of challenges, such as limited capital, raw materials, production equipment, and limited market access. The recommended development strategy is the SO (growth) strategy, which prioritizes the use of internal strengths to increase competitive advantage, product diversification, strengthening cooperation between MSMEs, improving product quality, and more aggressive marketing. By implementing these strategies, it is hoped that MSMEs in Serang District can increase their contribution to regional economic development
References
Avianto, B. N. (2017), Analisis Pengembangan Home Industri Unggulan Kaos Etnik Khas Cirebon di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol. 2 No. 5, pp. 48–57.
Daulay, Z. A. A. (2018), Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Dengan Metode Triple Helix (Studi Pada UMKM Kreatif di Kota Medan), TANSIQ: Jurnal Manajemen Dan Bisnis Islam, Vol. 1 No. 1. pp. 170-190.
Fadhilah S. (2020). PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF BERBASIS INDUSTRI RUMAH TANGGA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT (Studi Pada Kelompok Usaha Rumah Tangga Binaan Yayasan EcoNatural Society di Kabupaten Kepulauan Selayar).
Idayu, Riyanthi Idayu, MohammadHusni, dan Suhandic, “Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa di Desa Nembol Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Banten,” Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo 7, no. 1 (2021).
Jefri,Ulfi Jefri dan Ibrahim, “Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Berbasis Ekonomi Kreatif di Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang Banten,” Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo 7, no. 1 (2021)
Ovilini, D., Sabattinie, G., Manajemen, M., Ekonomi, F., Universitas, B., & Pontianak, T. (2022). Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis Ekonomi Kreatif di Kabupaten Kapuas Hulu. Proceeding Seminar Nasional Bisnis , 40–52.
Sugiyanto, S., Putri, A., & Kartolo, R. (2021), Potensi Kekayaan Intektual Pada Pemberdayaan Umkm Dan Koperasi Kota Tangerang Selatan, Proceedings Universitas Pamulang, Vol. 1 No. 1. pp. 502-520.
Sulistyo, S. (2010). Pengembangan USAha Kecil dan Menengah dengan Basis Ekonomi Kerakyatan di Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Modernisasi, Vol. 6 No. 1, pp. 58–73.
Supardi, S., Nugraha, N. M., Susanti, N., Sumantri, M. B. A., & Mukhlis, T. I. (2021), PELUANG DAN PERUBAHAN CARA BERPIKIR SAAT PANDEMIK (Pengabdian Kepada UMKM Binaan Kadin Provinsi Jawa Barat), Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, Vol. 3 No. 2, 162-168.
Syarif, M., Azizah, A., & Priyatna, A. (2015), Analisis perkembangan dan peran industri kreatif untuk menghadapi tantangan MEA 2015, SNIT 2015, Vol. 1 No. 1, pp. 27- 30.
Undang-Undang nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, UMKM
