Mengupas Stereotipe Mistis Ritual Seblang Olehsari dalam Ruang Virtual
DOI:
https://doi.org/10.47861/tuturan.v1i2.231Keywords:
Mystical perpective, Seblang, SimulacraAbstract
The mystical stereotyped of Seblang ritual with an innacurate understanding spreads informations presented in the mass media. Some of people’s comprehension not entirely true because virtual space triggers people to realize that Seblang is a hideous ritual. Informations spread in the mass media make the reader not really understand with the intention of information provider. The comprehension of Seblang ritual as a hideous ritual will continue build people’s meaning construction especially in virtual space. Presentation of this paper researcher uses qualitative research with an ethnographic approach to explore stereotypes that spreads in virtual space regarding hideous mystical perspectives using simulacra theory.
References
Saumantri, T., & Zikrillah, A. (2020). Teori Simulacra Jean Baudrillard dalam Dunia
Komunikasi Media Massa. ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(2), 247-260.
Prasetyo, H. (2016). Image Hegemonik: Membentuk dan Menciptakan Ruang
Reproduksi Kultural.
HARIATIK, D. Mitos dalam Ritual Seblang Masyarakat Using Olehsari di Banyuwangi (Doctoral dissertation, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN).
Prasetyo, H. (2015). Absorpsi Kultural: Fetishisasi Komoditas Kopi. Literasi: Indonesian Journal of Humanities, 4(2), 196-206.
Setiawan, D. (2018). Dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap budaya. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal), 4(1), 62-72.
Mahyuddin, M. (2019). Social Climber Dan Budaya Pamer: Paradoks Gaya Hidup
Masyarakat Kontemporer. Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, 2(2).
Sari, V. R. (2020). Fenomena Gaya Hidup Masyarakat Kontemporer dalam Era Belanja
Daring. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 4(1), 55-62.
Prita, P., Islam, A. B., & Reklamasi, A. B. T. (2019). Mempolitisasi Ruang Virtual: Posisi Warga-Net dalam Praktik Demokrasi Digital di Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial-Vol, 3(1).
Simanjuntak, F., Sidabutar, D. L., & Sanjaya, Y. (2020). Amanat Penggembalaan dalam
Ruang Virtual. THRONOS: Jurnal Teologi Kristen, 1(2), 99-114.
Rosa, A. A., Ruja, I. N., & Idris, I. (2020). Tari Seblang; Sebuah Kajian Simbolik
Tradisi Ritual Desa Oleh
sari Sebagai Kearifan Lokal Suku Osing Banyuwangi. SANDHYAKALA Jurnal
Pendidikan Sejarah, Sosial dan Budaya, 1(2), 9-25.
Setiani, R. D., & Akhmad, G. (2019). Dukun Pandhita dan Pelestarian Budaya Lokal.
Entitas Sosiologi, 8(2).
Zackaria, R. F., Eddy, I. W. T., & Wirasmini Sidemen, I. A. (2019). Seblang: Sebuah Ritual Tari di Desa Olehsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur Tahun 1990-2017. Humanis, 23(4), 298.
Yashi, A. P. (2018). Ritual Seblang Masyarakat Using Di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi Jawa, Timur. Haluan Sastra Budaya, 2(1), 1-18.
Harahap, N. (2020). Penelitian kualitatif.
Cresswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih Di Antara Lima
Pendekatan. PUSTAKA PELAJAR