Implementasi Vertikultur Sebagai Solusi Bertanam di Lahan Terbatas
DOI:
https://doi.org/10.47861/tuturan.v1i3.323Keywords:
Vertikultur, mekanimse budidaya, lahan sempitAbstract
Vertikultur adalah cara bertani atau bercocok tanam menggunakan media tanam dalam wadah-wadah yang disusun secara vertikal (bertingkat) guna memanfaatkan ruang atau lahan yang terbatas (Nitisapto 1993). Vertikultur juga bisa diartikan sebagai mekanimse budidaya dalam sistem pertanian yang bertingkat dengan keterbatasan jenis lahan pertanian yang ada di wilayah perkotaan, sehingga penanaman dengan cara vertikultur dapat menjadi solusi bagi masyarakat di perkotaan. Dengan ketersediaan lahan yang sempit, metodevertikultur merupakan cara yang tepat dalam kegiatan berkebun (Hermanto et al., 2020). Tujuan dari vertikultur adalah menyiasati lahan sempit di wilayah perkotaan. Sehingga orang yang tidak memiliki lahan atau tanah tetap bisa produktif di bidang pertanian (Ariati, 2017).
References
Ariati, P. E. P. (2017). Produksi Beberapa Tanaman Sayuran dengan Sistem Vertikultur di Lahan Pekarangan. Jurnal Agrimeta, 7(13), 76–86
Hermanto, D., Ismillayli, N., Zakirrahman, M., Jannaturrayyan, S., & Nartiadi, L. A. (2020). Integrasi Perkebunan, Perikanan, dan Peternakan untuk Mewujudkan Rumah Pangan Lestari di Desa Banyu Urip, Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 409–414.
Hidayati, N., Rosawanti, P., Arfianto, F., & Hanafi, N. (2018). Pemanfaatan Lahan Sempit Untuk Budidaya Sayuran Dengan Sistem Vertikultur. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 40- 46.
Liferdi, L., and Cahyo Saparinto. Vertikultur Tanaman Sayur. Penebar Swadaya Grup, 2016.
Sutarminingsih, C.L. 2003. Vertikultur pola tanam secara vertikal. Bogor : Kanisius. Hal 12-17.