GROUPTHINK DALAM KELOMPOK KEAGAMAAN BUDDHA (STUDI KASUS POLA KOMUNIKASI YANG MENIMBULKAN GROUPTHINK DALAM KELOMPOK MASYARAKAT BUDDHIS DI WONOGIRI)

Authors

  • Situ Asih Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

DOI:

https://doi.org/10.47861/dv.v2i2.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis peran komunikator dalam hal ini adalah tokoh agama, peran audiens atau anggota kelompok dalam membentuk Groupthink dan pola komunikasi kelompok yakni kelompok masyarakat Buddhis di Kabupaten Wonogiri, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Teknik analisisnya menggunakan teknik gabungan dari Miles dan Huberman, Spradley dan Yin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran tokoh agama atau pengurus dalam membentuk Groupthink adalah: (1) sebagai komunikator,  (2) sebagai konselor dan (3) sebagai pengambil keputusan. Sedangkan peran anggota masyarakat Buddhis  sebagai komunikan adalah: (1) sebagai audiens yang baik, (2) terlibat dalam kepanitiaan, (3) sebagai komunikator. Adapun pola komunikasi yang terbentuk dalam masyarakat Buddhis di Kabupaten Wonogiri adalah (1) Pola komunikasi interpersonal yang dapat dilihat dari kegiatan urun rembug, gethok tular, Anjangsana dan percakapan sehari-hari antara pengurus dan anggota masyarakat, (2) Pola komunikasi kelompok yang telihat dari kegiatan Gongyo Daimoku, pertemuan Wanita, Pertemuan Generasi Muda, Sekolah minggu Buddha dan perbagai kegiatan lain yang dilakukan oleh masyarakat Buddhis di Kabupaten Wonogiri.

References

Ball-Rokeach, Sandra and Melvin L DeFleur. 1976. A Dependency Model of Mass Media Effects: Communication

Research 3. New York: Longman.

Baron, Robert A dan Paul B Paulus. 1991. Understanding human Relations: A Practical Guide to People at Work.

Boston: Allyn and Bacon.

Baxter, Leslie A and Dawn O Braithwaite. 2008. Engaging Theories in Interpersonal Communication: Multiple

Perspectives. California: Sage.

Berger, Carles R and Michael E Rollof. 2014. Handbook Ilmu Komunikasi. Bandung: Nusa Indah. Bryson, Lyman. 1994. The Communication of Ideas. New York: Free Press.

Burgoon, Michael dan Michael Ruffner. 2002. Human Communication. London: Sage Publication. Cangara, Hafied. 2013. Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Digman, Jhon M. 1990. Personality Structure: Emergence of The Five-factor model. Annual Review of psychology.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga. Jakarta: PT Rineka Cipta

Effendy, Onong Uchjana. 2011. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Griffin, Em. 2012. A first look at Communication Theory Eighth edition., an imprint of The McGraw-Hill Companies, Inc., 1221 Avenue of the Americas, New York: McGraw-Hill.

Goldberg, Alvin, A. dan Carl E. Larson. 1985. Komunikasi Kelompok. Jakarta: UI Press. Hartley.P. 1999. Interpersonal Communication Second Edition. London: Routledge.

Holingshead, A.B and M.S Poole.1996. The Rank-Order effect in Group Decision Making Organizational Behavior and Human Decision Process. Thousand Oaks, CA: Sage.

Johnson, Philip M. 2001. Effects of Groupthink on Tactical Decision-Making. A Monograph, School of Advanced Military StudiesUnited States Army Command and General Staff CollegeFort Leavenworth, Kansas, Rev:

-98.

Knapp, Mark L and Gerald R Miller. 1994. Handbook of Interpersonal Communication. Thousand Oaks, CA: Sage.

Liliweri. A. 2002. Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: LKIS.

Littlejhon, Stephen W and Karen Foss. 2009. Encyclopedia of Communication Theory, Vol 1. California: Sage.

................................ 2011. Theories of Human Communication, Tenth Edition. United States of America: Waveland Press, Inc.

Miller, Gerald R dan Michael Rolloff. 1987. Interpersonal Processes: New Directions in Communication Research.

Newbury Park, CA: Sage.

Montgomery, Barbara M and LeslieBaxter. 1998. Dialectical Approaches to Studying Personal Relationships.

Mahwah, NJ: Erlbaum.

Mulyana, Deddy. 2013. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda karya.

Pearson, Judy C dan Paul E Nelson. 1979. Understanding and Sharing AnIntruduction to Speech Communication.

Dubuque, Lowa: Wm.C.Brown.

Poole, Marshal Schott and Andrea B Hollingshead. 2005. Theories of Small Groups: Interdisciplinary Perspective.

Thausand Oaks, CA: Sage.

Rohim, Syaiful. 2009. Teori Komunikasi Perspektif, Ragam dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Rogers, Everett M. 1994. A History of Communication Study: A Biographical Approach. New York: Free Press. Scheidel, Thomas M. 1976. Speech Communication and Human Interaction. Glenville, Ill: Scott, Foresman and Co. Secord, Paul F dan Carl W. Backman. 1974. Social Psicology. New York: McGraw-Hill.

Siregar, Lisdi. P. 2013.Groupthink dalam Komunikasi Kelompok. Skripsi Departemen Ilmu Komunikasi.

Tubbs, Stewart L dan Sylvia Moss. 2001. Human Communication. Bandung: Remaja Rosda Karya. Verderber, Rudolf F. 1978. Communicate, 2Th Edition. California: Wadsworth.

Widiyanti, Emi. 2007. Pola Komunikasi Petani Dalam Rangka Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Di Desa Ngabeyan Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri. M’Power. No 5 Vol. 5

Downloads

Published

2022-11-22

How to Cite

Situ Asih. (2022). GROUPTHINK DALAM KELOMPOK KEAGAMAAN BUDDHA (STUDI KASUS POLA KOMUNIKASI YANG MENIMBULKAN GROUPTHINK DALAM KELOMPOK MASYARAKAT BUDDHIS DI WONOGIRI). Dhammavicaya : Jurnal Pengkajian Dhamma, 2(2), 01–10. https://doi.org/10.47861/dv.v2i2.3