Pemanfaatan Limbah Minyak Goreng Bekas Melalui Pembuatan Lilin Aromateraphy sebagai Pemanfaatan Waktu Libur Sekolah pada Remaja Masjid Nurul Huda Purworejo Pasir Sakti Lampung Timur

Reni Diah Setiowati; Robi Santoso

doi:10.47861/jipm-nalanda.v2i3.1207

Authors

Reni Diah Setiowati Universitas Nahdlatul Ulama Lampung
Robi Santoso Universitas Nahdlatul Ulama Lampung

DOI:

https://doi.org/10.47861/jipm-nalanda.v2i3.1207

Keywords:

Utilization, Cooking Oil Waste, Aromatherapy Candles, Mosque Youth

Abstract

This community service is carried out with the aim of providing assistance and counseling to mosque youth in Purworejo village, sub-district. The magical sands of East Lampung. The service is carried out using lecture methods, interactive discussions and direct practice to increase insight, ability and creativity among mosque youth during school holidays. It is hoped that from this assistance and counseling, participants will be able to use their free time during school holidays to fill their classes with useful activities and become creative and innovative young people in utilizing used cooking oil waste which is often thrown away by housewives. The cooking oil waste can be used to make aromatherapy candles. So that the activities carried out can have an effect on improving the economy and increase awareness of cleanliness, environmental health and the dangers of using cooking oil that is used repeatedly.

References

Ardhany, S. D., & Lamsiyah. (2018). Tingkat pengetahuan pedagang warung tenda di Jalan Yos Sudarso Palangkaraya tentang bahaya penggunaan minyak jelantah bagi kesehatan. Jurnal Surya Medika, 3(2), 62-68.

Ashlihah, A., & Ramadhani, M. S. D. (2021). Pelatihan e-commerce anak muda melek digital marketing di Desa Tinggar, Kabupaten Jombang. Jurnal Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 39-43.

Fadhli, K., Aprilia, E. D., & Putra, I. A. (2021). Pengaruh ekuitas merek dan perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian ulang produk minyak goreng pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen Universitas Bung Hatta, 16(2), 96-104.

Herlina, N., & Ginting, M. H. S. (2002). Lemak dan minyak. Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Kimia, Universitas Sumatera Utara.

Khotim Fadhli, et al. (2021). Edukasi peningkatan nilai ekonomi limbah minyak goreng bekas pakai melalui pembuatan lilin aromaterapi. Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 175-180. https://doi.org/10.29303/risma.v2i4.269

Michalak, M. (2018). Aromatherapy and methods of applying essential oils. Arch Physiother Glob Res, 22(2), 25-31.

Nane, E., Imanuel, G. S., & Wardani, M. K. (2017). Pemanfaatan jelantah sebagai bahan alternatif pembuatan lilin.

Nur Isna Inayati, & Kurnia Ritma Dhanti. (2021). Pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi sebagai alternatif tambahan penghasilan pada anggota Aisyiyah Desa Kebanggan Kecamatan Sumbang. Jurnal Budimas, 3(1).

Saadah, L., & Jannah, K. (2021). Analisis perbedaan pendapatan rata-rata pengusaha dan dampaknya untuk perkembangan IKM (Studi pada toko modern). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(1), 235-246.

Sundoro, T., Kusuma, E., & Auwalani, F. (2020). Pemanfaatan minyak jelantah dalam pembuatan lilin warna-warni. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 6(2), 127-136.

Widiyaningsih, B., & Mustamim, M. (2021). Switching behaviour of non-Muslim customers to Indonesian Islamic Bank at the Jombang Branch. INCOME: Innovation of Economics and Management, 1(1), 11-15.

Winarsi, H. (2007). Antioksidan alami dan radikal bebas: Potensi dan aplikasi dalam kesehatan. Yogyakarta: Kanisius.