Hubungan Kejadian Stunting Dengan Capaian Perkembangan Anak di wilayah Kerja Puskesmas Motolohu Kabupaten Pohuwato

Siti Nur Annisa Punuh; Andi Akifa Sudirman; Dewi Modjo

doi:10.47861/usd.v1i2.257

Authors

Siti Nur Annisa Punuh Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Andi Akifa Sudirman Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Dewi Modjo Universitas Muhammadiyah Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.47861/usd.v1i2.257

Keywords:

Stunting, Child Growth

Abstract

Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutrition for a long time, resulting in growth disorders in children, namely the child's height is lower or shorter (dwarf) than the standard age. Stunting can cause cognitive or intelligence, motor, and verbal development to not develop optimally, increasing the risk of obesity and other degenerative diseases. The design of research used an analytic survey method with a cross-sectional approach. The population were all stunted children aged 24-60 months with a total of 33 people. The sample consisted of 33 stunted children aged 24-60 months in the working area of the Motolohu Health Center, Pohuwato Regency, using a total sampling technique. The instruments used questionnaires and microtoise measuring devices. Statistical test using chi-square test. The results showed that 6 children (18.2%) were stunted in the short category, with 2 children with appropriate development, 4 children with doubt, 0 children with deviations. Meanwhile, there were 27 children (81.8%) with stunting in the very short category, 0 children showed appropriate development, 20 children doubted, 7 children had deviations. The conclusion, there is a relationship between the incidence of stunting and child growth achievements in the working area of the Motolohu Health Center, Pohuwato Regency, with a value of p = 0.005 with a <0.05.

References

Ahmadi. (2019). Kehamilan, Janin Dan Nutrisi. Yogyakarta. Deepublish.

Andriani, & Wirjadtmadi. (2020). Pedoman Pemberian Makanan Pendamping Asi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Anggia Crisanti Darmawan. (2020). Pedoman Praktis Tumbuh Kembang Anak usia 0-72 Bulan.

Aryani, R., & Azizah, C. (2022). Hubungan Pemberian Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Ulee Kareng Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh The Relationship Of Exclusive Breast Milk With The Event Stunting In Tolls 15 Years Old In The Work Area Uptd Puskesmas Ulee Kareng Sub-District Ulee Kareng City Of Banda Aceh. 8(1), 81–91.

Asmirin, Hasyim, H., Novrikasari, & Faisya, F. (2021). Analisis Kejadian Stunting Pada Balita. 6, 16–33.

Bulan, U. (2021). Hubungan stunting dengan keterlambatan perkembangan pada anak usia 6-24 bulan. 10(November), 304–312.

Dian Rahmawati dan Lia Agustin. (2020). Cegah Stunting dengan Stimulasi Psikososial dan Keragaman Pangan.

Dinas Kesehatan Povinsi Gorontalo 2021

Dinas Kabupaten Pohuwato 2021

Dwi, A., Yadika, N., Berawi, K. N., & Nasution, S. H. (2019). Pengaruh Stunting terhadap Perkembangan Kognitif dan Prestasi Belajar. September, 273–282.

Handayani, P. A., & Lestari, T. (2021). Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Moral dan Pola Pikir Anak. 5, 6400–6404.

Hartanto, F., Selina, H., & Fitra, S. (2011). Pengaruh Perkembangan Bahasa Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 1-3 Tahun. 12(6).

Helmyati Et Al. (2020) Faktor-Faktor Kejadian Stunting Pada Balita.

Hidayat, M. S., & Pinatih2, G. N. I. (2017). Prevalensi Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidemen Karangasem. 6(7), 1–5.

Imam, H. (2018). Perkembangan Manusia Dalam Tinjauan Psikologi dan Alquran. IQ (Ilmu Al-Qur’an), 1(01), 84–99. https://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/CAUD010302-TM.pdf

Isna, A. (2019). Perkembangan bahasa anak usia dini. 2(2), 62–69.

Kartika, C., Suryani, Y. D., & Garna, H. (2020). Hubungan Stunting dengan Perkembangan Motorik Kasar dan Halus Anak Usia 2 – 5 Tahun di Desa Panyirapan , Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Correlation between Stunting with Gross and Fine Motor Development of Children Aged 2 – 5 Years Old in Panyirapan Subdistrict Soreang Bandung. 2(22), 104–108.

Kemenkes Ri. (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan Ri, 301(5), 1163–1178.

Khadijah, & Nurul Amelia. (2020). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini.

Khaironi, M. (2018). (PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI) Mulianah Khaironi Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 3(1), 1–12.

Khoiruddin, A. (2018). Perkembangan Anak dari Kemampuan sosial emosional. 29, 425–438.

Kurniati & Sunarti. (2020). Stunting Dan Pencegahannya. Lakesia.

Maharani, S. D. S., Wulandari, S. R., & Melina, F. (2018). Hubungan Antara Kejadian Stunting Dengan Perkembangan Pada Balita Usia 3-5 Tahun Di Posyandu Kricak Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(1), 37–46. https://doi.org/10.35952/jik.v7i1.118

Muslim, A. S. (2020). Open Acces Acces. Jurnal Bagus, 02(01), 402–406.

Normal, D. A. N., Kelurahan, D. I., Batu, S., & Bekasi, B. G. (2012). POLA ASUH MAKAN , PERKEMBANGAN BAHASA , DAN KOGNITIF ANAK BALITA STUNTED. 7(2), 81–88.

Noviyani, E. P., Jayatmi, I., & Herliana, I. (2018). Hubungan Peran Orang Tua Dan Pola Asuh Makan Terhadap Perkembangan Balita. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 8(1), 1–7. Https://Doi.Org/10.33221/Jiki.V8i1.86

Nugroho. (2021). Nugroho, M.R., Sasongko, R.N., & Kristiawan, M. (2021). Fakto0-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Usia Dini Di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2). Https://Doi.Org/10.31004/Obsesi.V5i.1169. 5, 31004

Oktaviani, I., & Lestar, M. (2020). Pemeriksaan Tumbuh Kembang Balita Di Posyandu Desa Kadu Madang Pandeglang. 2(2019), 247–251

Paskalia Tri Kurniati. (2020). STUNTING DAN PENCEGAHANNYA.

Patiung, D. (2019). DETEKSI DINI PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-4 TAHUN BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. 2, 25–38.

Probosiwi, H. (n.d.). Stunting dan perkembangan anak usia 12-60 bulan di Kalasan.

Kurniati & Sunarti. (2020). Stunting Dan Pencegahannya. Lakesia.

Kemenkes Ri. (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan Ri, 301(5), 1163–1178.

Ramyulis, R., Kresnawan, T., Iwaningsih, S., & Rochani, N. S. (2019). Stop Stunting Dengan Konseling Gizi. Penebar Swadaya.

Sangadah, Khotimatus, & Kartawidjaja, J. (2020). Permenkes 2020 Standar Antropometri Anak. Orphanet Journal Of Rare Diseases, 21(1), 1–9.

Scientific, P. (n.d.). Peran Ibu Dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah Ayu Thabita Agustus Werdiningsih, Kili Astarani. 82–98.

Syahruddin, A. N., Ningsih, N. A., & Menge, F. (2022). Hubungan Kejadian Stunting dengan Perkembangan Anak Usia 6-23 Bulan. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(4), 327–332. https://doi.org/10.33860/jik.v15i4.733

Usman, S., & Ramdhan, S. (2021). Hubungan Faktor Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 285–289. Https://Doi.Org/10.35816/Jiskh.V10i1.547

Widyastuti, A. (2019). 77 Permasalahan Anak Dan Cara Mengatasinya.

Yuliana, W. (2019). Darurat Stunting Dengan Melibatkan Keluarga.

Yulianti, S., & Rahmawati, D. T. (2019). Hubungan Status Stunting dengan Perkembangan pada Anak Usia Pra Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara. 372–381.

Yuliati, M. &. (2020). Muhamudah, U.,& Yuliati, E. (2020). Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Melalui Pendidikan Anak Usia Dini. Alinea Media Dipantara. 2020.