Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Di Praktek Mandiri Bidan Sary Rahayu, S.ST Tahun 2024

Authors

  • Khairulisni Saniati STIKes Kapuas Raya Sintang

DOI:

https://doi.org/10.47861/jipm-nalanda.v2i1.851

Keywords:

Stunting, From an Early Age, Midwife Sary Rahayu S.ST

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in babies under five years old (toddlers) caused by chronic malnutrition and exposure to repeated infections over a long period of time, especially in the first 1000 days of life (HPK), namely from the womb until the child is two years old. Signs that a child is stunted are that the child's height is shorter or stunted than the standard for children of their age. The condition of stunting only appears after the baby is 2 years old as indicated by a standard deviation (SD) z unit (z-score) value of height for age (TB/U) <-2 SD for short toddlers and <-3 SD for very short toddlers according to World Health Organization (WHO) standards (Indonesian Ministry of Health, 2016).

 

 

References

Atmarita, dkk. 2015. Buku Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusi. Lembaga Penerbit Balitbangkes. Jakarta.

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonsia; 2022. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.pdf

BKKBN. 2022. Dapatkan Apresiasi Dari BKKBN, Pencapaian Angka Prevalensi Stunting Kota Bekasi Capai 13,8%. p. 3.

Laporan Semester 1 Tahun 2023, Penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting 2023. Pontianak, Kalimantan Barat.

Candra. 2020. Buku Epidemiologi Stunting. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.

Edelman, C.L & Mandle, C.L. 2015. Health Promotion Throughout the Life Span. Missouri: Mosby.

Hasanah, S. U. (2015). Peningkatan Prevalensi Gizi Kurang Pada Balita setelah Pemberian Bantuan Langsung Tunai. News Medical, 2-3.

Kementerian Kesehatan RI. 2016. INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan.

Khoeroh & Indriyanti. 2017. Evaluasi Penatalaksanaan Gizi Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sirampog. Unnes Journal of Public Health.

Kiik S.M., & Nuwa M.S. 2020. Stunting dengan Pendekatan Framework WHO. Buku Referensi. Banguntapan Bantul. Yogyakarta.

Kismul, H. et al. (2017) “Determinants of childhood stunting in the Democratic Republic of Congo: Further analysis of Demographic and Health Survey 2013-14,” BMC Public Health. BMC Public Health, 18(1), hal. 1–14. doi: 10.1186/s12889-017-4621-0.

Kusumawardhani, dkk. 2020. Peningkatan Pengetahuan Gizi Seimbang pada Ibu Balita Melalui Edukasi dan Simulasi Pembuatan Makanan Bergizi. Jurnal of Bionursing.

Kusumawardhani, I 2017, ASI Eksklusif, Panjang Badan Lahir, Berat Badan Lahir Rendah Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Stunting pada Anak Usia 6 – 24 Bulan di Puskesmas Lendah II Kulon Progo, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Yogyakarta, Yogyakarta.

Mulyani &Astuti. 2020. Upaya Penurunan Risiko Stunting Melalui Pendekatan Interproffesional Collaboration. Jurnal Keperawatan Global.

Pratiwi, T. D., Masrul., Yerizel, E. 2016. Artikel Penelitian Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. Volume 5(3): 661–665.

Priyanto, 2020. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Stunting Berdasarkan Tiga Jurnal di Indonesia. Karya Tulis Ilmiah.

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan R1. (2018). Situasi Balita Pendek (stunting) di Indonesia. Jakarta : Buletiun Jendela Data Informasi Kesehatan

RI, D. P. (2021). Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pelaksanaan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting . DKI Jakarta.

Stevie & Intje. 2021. Hubungan Faktor Asupan Gizi, Riwayat penyakit Infeksi dan Riwayat ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting di Kabupaten Kupang. Jurnal PAZIH Pergizi Pangan DPD NTT.

Suryana & Fitri. 2019. Pengaruh Riwayat Pemberian ASI dan MP-ASI Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Usia 12 sampai 24 Bulan) di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. Jurnal Penelitian Kesehatan.

Suryatini. 2023. Turunkan Angka Stunting, DKBP3A Sintang Luncurkan Program Sibincantin. Sintang : https://www.rri.co.id/daerah/437082/turunkan-angka-stunting-dkbp3a-sintang-luncurkan-program-sibincantin

Sutarto et al., 2018. Stunting, Faktor Risiko, dan Pencegahannya. Lampung

TNP2K. 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting) Ringkasan. Sekretariat Wakil Presiden RI. Jakarta.

WHO, World Bank. Levels and trends in child malnutrition; UNICEF/WHO/World Bank Group-Joint child malnutrition estimstes 2021 edition. World Heal Organ [Internet]. 2021;1–32. Available from: https://data.unicef.org/resources/jme-report-2021/

Downloads

Published

2024-01-30

How to Cite

Khairulisni Saniati. (2024). Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Di Praktek Mandiri Bidan Sary Rahayu, S.ST Tahun 2024. Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat, 2(1), 180–185. https://doi.org/10.47861/jipm-nalanda.v2i1.851

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.