Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dan Anak dalam Film Susah Sinyal: Analisis Dinamika Emosional dan Peran Konteks Budaya

Authors

  • Niken Razaaq Sandi Prastiwi Universitas Brawijaya
  • Bunga Nirwana Farsha Universitas Brawijaya
  • Jacinda Brynajaty Lesana Universitas Brawijaya
  • Nathaneeve Cleodora Aida K Universitas Brawijaya
  • Mahira Atsila Safwa Universitas Brawijaya
  • Arsih Amalia Chandra Permata Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.47861/tuturan.v3i2.1865

Keywords:

interpersonal communication, emotional attachment, family films, collectivistic culture, mother-child relations

Abstract

Artikel ini menganalisis dinamika komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam film Susah Sinyal (2017) sebagai cerminan konflik afektif dan ketegangan nilai budaya dalam keluarga urban Indonesia. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif berbasis analisis naratif dan semiotik, artikel ini mengkaji relasi antara karakter Ellen dan Kiara dengan menyoroti perubahan emosi, gaya komunikasi, serta faktor budaya yang mempengaruhi kedekatan atau jarak psikologis antara keduanya. Temuan menunjukkan bahwa dominasi peran ibu sebagai figur otoritatif dan ketidakhadiran emosional setelah kematian ayah menciptakan pola insecure attachment pada anak, yang tercermin dalam komunikasi yang tertutup, reaktif, dan penuh resistensi. Isolasi geografis di Sumba memicu transformasi komunikasi dari relasi yang sarat konflik menuju pola interaksi yang lebih terbuka dan empatik, seiring dengan terbangunnya kembali rasa saling percaya dan keintiman emosional. Konteks budaya kolektivistik dan jarak kekuasaan yang tinggi juga mempengaruhi bagaimana afeksi dan otoritas diekspresikan dalam keluarga, memperlihatkan kontras antara kehidupan urban yang kaku dengan representasi rural yang lebih humanistik dan ekspresif. Kesimpulannya, film ini tidak hanya menjadi representasi konflik generasional, tetapi juga menawarkan refleksi atas pentingnya komunikasi empatik dalam membangun kembali relasi keluarga yang retak. Penelitian ini menekankan urgensi pendekatan lintas budaya dan afektif dalam studi komunikasi keluarga berbasis film lokal.

References

Ainsworth, M. D. S., Blehar, M. C., Waters, E., & Wall, S. N. (2015). Patterns of attachment: A psychological study of the strange situation. Psychology Press.

Angel, V. K. (2024). Representasi gaya komunikasi ibu tunggal yang menjadi kunci dasar hubungannya dengan sang anak di film Susah Sinyal. Language, 17(61), 45–62.

Baxter, L. A., & Montgomery, B. M. (1996). Relating: Dialogues and dialectics. Guilford Press.

Bowlby, J. (2008). A secure base: Parent-child attachment and healthy human development. Basic Books.

Bretherton, I., & Munholland, K. A. (2016). The internal working model construct in light of contemporary neuroimaging research. In J. Cassidy & P. R. Shaver (Eds.), Handbook of attachment: Theory, research, and clinical applications (3rd ed., pp. 102–127). Guilford Press.

Christella, A., & Putri, I. P. (2020). Representasi pesan kritik komunikasi keluarga single parent dalam film Susah Sinyal. Proceedings of Management, 7(1), 234–241.

Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). Sage Publications.

DeVito, J. A. (2019). The interpersonal communication book (15th ed.). Pearson.

Estlein, R. (2021). Parenting as a communication process: Integrating interpersonal communication theory and parenting styles conceptualization. Journal of Family Theory & Review, 13(1), 21–33.

Fraley, R. C. (2019). Attachment in adulthood: Structure, dynamics, and change (2nd ed.). Guilford Press.

Hall, E. T. (2019). Beyond culture (2nd ed.). Anchor Books.

Hargie, O. (2021). Skilled interpersonal communication: Research, theory and practice (7th ed.). Routledge.

Hayes, S. C., Wilson, K. G., Gifford, E. V., Follette, V. M., & Strosahl, K. (2004). Experiential avoidance and behavioral disorders: A functional dimensional approach to diagnosis and treatment. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 64(6), 1152–1168.

Hofstede, G., Hofstede, G. J., & Minkov, M. (2010). Cultures and organizations: Software of the mind (3rd ed.). McGraw-Hill.

Manning, J. (2020). Interpersonal communication across contexts. Communication Research and Practice, 6(2), 142–156.

McCroskey, J. C. (2016). An introduction to rhetorical communication (11th ed.). Routledge.

Montgomery, B. M., & Baxter, L. A. (1998). Dialectical approaches to studying personal relationships. Lawrence Erlbaum Associates.

Strauss, A., & Corbin, J. (2015). Basics of qualitative research: Techniques and procedures for developing grounded theory (4th ed.). Sage Publications.

Triandis, H. C. (2018). Individualism and collectivism. Routledge.

Wood, J. T. (2020). Interpersonal communication: Everyday encounters (9th ed.). Cengage Learning.

Downloads

Published

2025-06-16

How to Cite

Niken Razaaq Sandi Prastiwi, Bunga Nirwana Farsha, Jacinda Brynajaty Lesana, Nathaneeve Cleodora Aida K, Mahira Atsila Safwa, & Arsih Amalia Chandra Permata. (2025). Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dan Anak dalam Film Susah Sinyal: Analisis Dinamika Emosional dan Peran Konteks Budaya . TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial Dan Humaniora, 3(2), 249–259. https://doi.org/10.47861/tuturan.v3i2.1865

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.