Representasi Masyarakat Kabupaten Tegal Pada Lirik Lagu Galawi Gubahan Agus Riyanto Karya Imam Joend
DOI:
https://doi.org/10.47861/tuturan.v1i2.977Keywords:
Representation, Song Lyrics, Semiotics of Ferdinand de SausureAbstract
This study discusses the Tegalan song entitled Galawi by Imam Joend, through markers and markers to prove the representation of the people of Tegal Regency from the Galawi song. As a scalpel using Ferdinand de Sausure's semiotic theory, in this theory there is a sign is the song Galawi, signifier is song lyrics and signified is a social condition. In this study using descriptive qualitative research methods, by directly interviewing the main sources, namely songwriters and supported by cultural figures to find out the social conditions associated with the lyrics of the song Galawi. Based on the research conducted, it was found the song Galawi. The people of Tegal Regency are stated in the lyrics of the Galawi song, seen from regional identity, social interaction, livelihood, education as well as traditions and culture. The people of Tegal Regency have a fairly good personality, are polite, welcome and entertain guests from outside well and a peaceful and peaceful society. Many people in Tegal Regency still carry out ancestral cultural traditions as a form of gratitude to God Almighty.
References
Rakhmat, Jalaludin. 2007. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
__________. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Wahyudi, A.P. 2019. Profil Ketenagakerjaan Kabupaten Tegal. BPS kab. Tegal
Dasrun Hidayat. 2014. Representasi Nemui-Nyimah Sebagai Nilai-Nilai Kearifan Lokal: Perspektif Public Relation Multikultur. Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 1–118.
Halid, R. 2019. Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Pada Novel Manjali Dan Cakrabirawa Karya Ayu Utami.
Hidayat, R. 2014. Analisis Semiotika Makna Motivasi Lagu “Laskar Pelangi” Karya Nidji. EJournal Ilmu KOmunikasi
Macaryus, S., & Wicaksono, Y. P. 2019. Lagu “Jogja Istimewa”: Representasi Identitas Daerah Istimewa Yogyakarta. Widyaparwa
Pramudya Adhi W. 2011. Representasi Nilai-nilai Moral dalam Lirik Lagu RAP (Studi Semiotik Terhadap Lagu “Ngelmu Pring” yang Dipopulerkan oleh Group Musik Rap Rotra).
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Yogyakarta.
Utari, R. 2020. Representasi Kemiskinan dalam Film Turah (Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film “Turah”)
Andy, R. Lirik lagu jawa Lirik Lagu Galawi (diakses pada 10 mei 2021).
Putri, A. E. “Kebudayaan Masyarakat Tegal Jawa Tengah” 19 Maret 2016.
Visi dan misi Kabupaten Tegal https://utama.tegalkab.go.id/page/view/visi_dan_misi_20190306082956 diakses pada (25 Agustus 2022).
Sejarah dinamakan Kota Slawi https://www.beritainspiratif.com/mengenal-kota-slawi-yang-bermula-dari-candi-selawe-hingga-terucapkan-slawi/ diakses pada (03 Januari 2022).
Slogan Kabupaten Tegal https://www.jawapos.com/jpg-today/19/10/2017/bupati-enthus-hadiningrat-hanya-slogan-kabupaten-tegal/ diakses pada (03 Januari 2022).
Sungai Gung dan tingkan manfaatnya serta kaitannya dengan Ki Gede Sebayu https://www.bacamedi.com/sungai-gung-dan-ki-gede-sebayu-cerita-singkat-tegal/ diakses pada (4 januari 2022).
Fakta Tegal Laka-laka atu tiada duanya https://www.solopos.com/ini-dia-6-fakta-laka-laka-dari-kota-tegal-bahari-1137365 diakses pada (4 januari 2022).
Gambar Taman Poci Slawi https://pantura.tribunnews.com/2020/12/29/berikut-enam-titik-fasilitas-umum-di-kabupaten-tegal-yang-ditutup-dua-untuk-mencegah-kerumunan (4 Januari 2022).
Gambar obyek wisata Guci Kabupaten Tegal https://jatenglive.com/tampil-berita-detail/Objek-Wisata-Permandian-Air-Panas-Guci-Ditutup-Sementara-Tanggal-6-sampai-8-Janurai-2022 diakses pada (5 Januari 2022).
Gambar obyek wisata Puwahamba Indah https://www.studimsam.com/2020/08/info-lengkap-wisata-purwahamba-indah.html diakses pada (5 Januri 2022).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.