Hubungan Spritualisme Jawa dengan Pola Interaksi Asosiatif Antarmazhab Umat Buddha di Jawa (Studi Kasus di Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara-Jawa Tengah)

Authors

  • Sutrisno Sutrisno Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

DOI:

https://doi.org/10.47861/dv.v3i1.4

Keywords:

Spiritualisme Jawa, struktural-fungsional, modus interaksi asosiatif, antar sekte.

Abstract

Studi tentang Jawa dan aspek-aspeknya telah dilakukan oleh banyak ahli sejak masa kolonial. Tetapi studi yang difokuskan secara khusus pada hubungan antara spiritualisme Jawa dan Buddhisme masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menilai korelasi antara spiritualisme Jawa dan mode interaksi asosiatif antara berbagai sekte Buddha di kota Donorojo kabupaten Jepara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam menguji hipotesis yang diuraikan dari berbagai teori. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktural-fungsional Talcott Parsons dan hubungan antara agama dan budaya Max Weber. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan yang kuat dan signifikan antara spiritualisme Jawa dan mode interaksi asosiatif antara berbagai sekte Buddha di kota Donorojo kabupaten Jepara, dengan nilai r 0,06. Spiritualisme Jawa sebagai variabel independen berkontribusi terhadap 36% dari mode interaksi asosiatif di kalangan umat Buddha.

 

References

Abdullah, M. Amin. 2006. Metodologi Penelitian Agama, Pendekatan Multidisipliner. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga.

Creswell, John W. 2012. Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Endraswara, Suwardi. 2013. Memayu Hayuning Bawana, Laku Menuju Keselamatan dan Kebahagiaan Hidup Orang Jawa. Jakarta: Narasi.

Hadiwijaya. 2010. Tokoh-Tokoh Kejawen, Ajaran dan Pengaruhnya. Yogyakarya: Uele Book.

Lombard, Denys. 2000. Nusa-Jawa: Silang Budaya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mulkhan, Abdul Munir. 2003. Moral Politik Santri, Agama dan Pembelaan Kaum Tertindas. Jakarta: Erlangga. Piyadassi, Mahathera. 2003. Spektrum Ajaran Buddha. Jakarta: Yayasan Pendidikan Buddhis Tri Ratna.

Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. 2004. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Santosa, Imam Budhi. 2012. Spritualisme Jawa. Yogyakarta: Memayu Publishing.

Setiadi, Elly M. dan Usman Kolip. 2010. Pengantar Sosiologi, Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sinambela, Lijan Poltak. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Soerjono, Soekanto. 2010. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2013. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Desertasi. Bandung: Alfabeta.

Taher, Elza Peldi (Ed.). 2009. Merayakan Kebebasan Beragama, Bunga Rampai 70 Tahun Djohan Effendi. Jakarta: ICRP dan Kompas.

Tomoidjojo, Cin Hapsari. 2012. Jawa-Islam-Cina, Politik Jati Diri Dalam Jawa Safar Cina Sajadah. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Weber, Max. 2012. Sosiologi Agama, A Hand Book. Yogyakarta: IRCisod.

Wowor, Corneles. 1991. Pandangan Sosial Agama Buddha. Jakarta: Aryasuryacandra.

Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI. 2014. Panduan Penelitian Dosen Pada Perguruan Tinggi Agama Buddha. Jakarta: Subdit Perti Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI.

Downloads

Published

2019-07-22

How to Cite

Sutrisno Sutrisno. (2019). Hubungan Spritualisme Jawa dengan Pola Interaksi Asosiatif Antarmazhab Umat Buddha di Jawa (Studi Kasus di Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara-Jawa Tengah). Dhammavicaya : Jurnal Pengkajian Dhamma, 3(1), 04–11. https://doi.org/10.47861/dv.v3i1.4