LEGENDA ASAL USUL PANTAI MENGANTI DAN KETERTARIKAN TERHADAP PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA

Authors

  • Shalma Aulia Wulandari STIEPAR-YAPARI Bandung

DOI:

https://doi.org/10.47861/jkpu-nalanda.v1i2.148

Keywords:

Wisata Alam, Destinasi Wisata, Pantai Menganti, Daya Tarik Wisata

Abstract

Pantai menganti sangat populer di kalangan masyarakat lokal sekitar, keindahan alamnya yang menjadi daya tarik untuk dilakukan pengembangan khususnya di bidang pariwisata. Pantai menganti memiliki pasir putih yang dipadukan dengan birunya air laut yang sangat jernih. Serta terdapat panorama perbukitan dan tebing karst yang indah. Selain keindahan alamnya, pantai menganti memiliki cerita rakyat yang populer khususnya bagi masyarakat pantai selatan. Dalam analisis ini penulis bertujuan untuk membahas asal usul cerita rakyat destinasi wisata Pantai Menganti dan bagaimana ketertarikan untuk melakukan pengembangan dalam industri pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi literatur. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder.Menurut Sujali (dalam Amdani, 2008) menyebutkan bahwa potensi wisata sebagai kemampuan dalam suatu wilayah yang mungkin dapat dimanfaatkan untuk pembangunan, seperti alam, manusia, serta hasil karya manusia itu sendiri. Dari hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pantai menganti sudah berkembang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari fasilitas yang cukup lengkap hingga rata-rata kunjungan yang meningkat.Berdasarkan data yang ada, pantai menganti memiliki ragam kekayaan alam yang sangat indah, sehingga dapat terus dikembangkan dengan memperbaiki dan melengkapi fasilitas yang sudah ada.

References

TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN PADA OBJEK

WISATA COBAN RAI.

Antar, P., & Supriyadi, P. (2016). COMMUNITY OF PRACTITIONERS : SOLUSI

ALTERNATIF BERBAGI. Lentera Pustaka, 2(2), 83–93.

Ghani, Y. A. (2017). Pengembangan Sarana Prasarana Destinasi Pariwisata Berbasis

Budaya di Jawa Barat. Jurnal Pariwisata, 1.

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp22

Isnaini, H., Permana, I., & Lestari, R. D. (2022). Mite Sanghyang Kenit: Daya Tarik Wisata Alam di Desa Rajamandala Kulon Kabupaten Bandung Barat. TOBA: Journal of Tourism, Hospitality, and Destination, Volume 1, Nomor 2, 64-68.

Isnaini, H. (2023). Semesta Sastra (Studi Ilmu Sastra): Pengantar Teori, Sejarah, dan Kritik. Bandung: CV Pustaka Humaniora.

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). (2021, November).

Ragam Pariwisata - Destinasi Wisata Berbasis Sustainable Tourism Di Indonesia.

Mulya, Q. P., & Yudana, G. (n.d.). ANALISIS PENGEMBANGAN POTENSI KAWASAN

WISATA SUNGAI MUSI SEBAGAI TUJUAN WISATA DI KOTA PALEMBANG.

Nyoman S. Pendit. (1994). ilmu pariwisata:sebuah pengantar perdana.

Oka A. Yoeti. (1991). Pengantar Ilmu Pariwisata.

Rahmanul, & Mayarni. (n.d.). Pengelolaan Pariwisata Danau Napangga Berkelanjutan

Oleh Bumdes di Kabupaten Rokan Hilir.

UU Nomor 10 Tahun 2009. (n.d.).

Suryawin, P. C., Wijaya, M., & Isnaini, H. (2022). Tindak Tutur (Speech Act) dan Implikatur dalam Penggunaan Bahasa. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniiora dan Ilmu Pendidikan, Volume 1, Nomor 3, 29-36.

Downloads

Published

2023-04-26

How to Cite

Shalma Aulia Wulandari. (2023). LEGENDA ASAL USUL PANTAI MENGANTI DAN KETERTARIKAN TERHADAP PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA. Jurnal Kajian Dan Penelitian Umum, 1(2), 01–12. https://doi.org/10.47861/jkpu-nalanda.v1i2.148

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.