Deskripsi Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Finger Painting Bahan Alam Pada Anak Kelompok B TK YPK Pniel Malawele Kabupaten Sorong
DOI:
https://doi.org/10.47861/khirani.v2i1.928Keywords:
Finger Painting, fine motor skillsAbstract
Finger printing comes from English, involving the use of fingers as a tool to apply paint directly to a surface. This method allows children to freely express themselves by applying a mixture of colored paint to the designated area. The focus of this research is to determine the effect of finger painting activities with natural materials on the fine motor development of group B children at YPK Pniel Malawele Kindergarten, Sorong Regency. Utilizing a qualitative research approach, data collection methods include observation, interviews and documentation. Findings from observations and interviews conducted in Kindergarten showed that, among 10 children, 6 children showed a high level of fine motor skill development, while 4 children were at an early stage of development. This gap is caused by different levels of teacher guidance and attention, as well as irregular attendance in learning activities. Therefore, it can be concluded that finger painting activities, especially if facilitated effectively, can make a big contribution to improving fine motor skills in children.
References
Listyowati Anies & Sugiyanto. (2017). Finger Painting. Jakarta: Erlangga for Kids.
Montolalu, B.E.F. (2009). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Decaprio, Richard. (2017). Panduan Mengembangkan Kecerdasan Motorik Siswa. Yogyakarta: Diva Press.
Doloksaribu, M.T. (2018). Finger Painting Berpengaruh Terhadap Perkembangan Halus Anak Menggunakan Denver II Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di Yayasan Puteri Sion Medan. Jurnal Ilmiah PANMED, 13(1), 65-70.
Handayani, K.S.W., Manuaba, I.B.S., & Tirtayani, L.A. (2018). Pengaruh Finger Painting Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Kelompok B2 Di TK Ganesha Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 6(1), 353–362.
Magfuroh, L., & Putri, K.C. (2017). Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah di TK Sartika I Sumur Genuk Kecamatan Babat Lamongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 36-43.
Marheny, R. (2013). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Finger Painting di Post PAUD Mekar Lestari Ceper Klaten. Karya Ilmiah. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ulfa, Maulidya. (2013). Konsep Dasar PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mursid. (2015). Belajar dan Pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurjanah, N., Suryaningsih, C., & Putra, B.D.A. (2017). Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah. Jurnal Keperawatan BSI, V(2), 65–73.
Rahman, U. (2009). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini. Lentera Pendidikan, 12(1), 46-57.
Kurnia, Selia Dwi. (2015). Pengaruh Kegiatan Painting dan Keterampilan Motorik Halus Terhadap Kreativitas Anak Usia Dini dalam Seni Lukis. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(2).
Sujiono, Bambang. (2014). Hakikat Perkembangan Motorik Halus Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sumanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti.
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Pranada Media Group.
Suyadi. (2013). Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta: Bintang Pustaka Abadi.
Taiyeb, H. (2016). Kemampuan Motorik Halus Melalui Teknik Finger Painting Anak Down Syndrome. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 2(2), 93-107.
Ulpi, W. (2015). Pengarauh Kegiatan Menggambar Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok A di PAUD Melati DWP UNM Kota Makassar. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Makassar.
Undang-Undang Sisdiknas No.20 Pasal 1 Ayat 14, Pendidikan Anak Usia Dini 2003.
Rachmawati, Yeni, & Kurniati, Euis. (2015). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana.
Saputra, Yudha M., & Rudyanto. (2005). Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta: DepDiknas, Dikti, Direktorat P2TK2PT.