Analisis Kebijakan Pendidikan Tinggi Pada Pembelajaran Jarak Jauh Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.47861/dv.v5i2.36Keywords:
kebijakan, pendidikan tinggi, pandemi covid-19, pembelajaran jarak jauhAbstract
Penelitian ini bersifat kualitatif melalui studi kepustakaan menggunakan analisis kebijakan. Studi ini mengkaji secara rinci analisis kebijakan pendidikan tinggi dengan tujuan untuk mendeskripsikan analisis kebijakan pendidikan tinggi pada pembelajaran jarak jauh di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pada beberapa proses pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, seringkali terdapat batasan atau kendala yang dihadapi seperti perbedaan dengan proses pembelajaran yang seharusnya, banyak yang memikirkan kewajiban pendidik dalam menerapkan pembelajaran online ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran jarak jauh memiliki batasan ukuran yang baik, koneksi komunitas dan kesalahan teknis bersama dengan serverdown dan kesalahan lain yang menghambat keberhasilan memperoleh pengetahuan. Oleh karena itu, pihak pemerintah berharap kreativitas guru dalam membekali pembelajaran agar dapat menghimbau kegemaran mahasiswa sehingga berpengaruh terhadap prestasi akademik. Selain itu bantuan sangat diperlukan dari pemerintah untuk menawarkan fasilitas yang menyokong pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Dengan begitu, pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan efektif.
References
Abdi, M., Bachtiar, G., & Daryati, D. (2018). Penggunaan Multimedia Interaktif Berbasis Computer Assisted Instruction (CAI) pada Topik Pembahasan Baja Sebagai Bahan Bangunan. Jurnal PenSil, 6(2), 9. https://doi.org/10.21009/jpensil.v6i2.7243
Abidin, S. Z. (2006). Kebijakan publik. Jakarta; Suara Bebas.
Arwildayanto, dkk. (2018). Analisis Kebijakan Pendidikan Kajian Teoretis, Eksploratif, dan Aplikatif. Bandung : CV Cendekia Press.
Bakry, A. (2010). Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik. Volume, 14.
Dursun, T., Oskaybaş, K., & Gökmen, C. (2013). The Quality Of Service Of The Distance Education. Procedia -Social and
Behavioral Sciences, 103, 1133–1151. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.10.441
Education, P., Untuk, G., Hasil, M., Ipa, B., Konsep, B., & Makhluk, K. (2012). Penggunaan Education Game Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Biologi Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1),
–81.
Faizin, A. & Efendi, D. (2020). Membaca Korona: Esai-esai Tentang Manusia, Wabah, dan Dunia. Gresik: Caremedia
Communication, h. 50-52.
Idrus, L. (2019). Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran. Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 920–35 .
Jaya, H. N. (2017). Keterampilan Dasar Guru untuk Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan. Didaktis: Jurnal
Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan, 17(1), 23–35. journal.um-surabaya.ac.id/index.php/.../article/.../1275%0A%0A Jeffry, H. dkk, (2020). Pembelajaran Sains Di Era Akselerasi Digital. Magetan Jawa Timur : CV AE Media Grafika, h. 1-2. Masrul, dkk. (2020). Pandemik Covid-19: Persoalan Dan Refleksi Di Indonesia. Surabaya: Yayasan Kita Menulis, h. 56. Muhardi. (2005). Kontribusi Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Bangsa Indonesia, 20(4), 478–92.
<https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/download/153/pdf>.
Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta CV, h. 8.
Ni’mah, F. I. (2016). Manajemen Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) Pada Homeschooling ―Sekolah Dolan".
Manajemen Pendidikan, 25(1), 112–19
Nurmukhametov, N., Temirova, A., & Bekzhanova, T. (2015). The Problems of Development of Distance Education in
Kazakhstan. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 182, 15–19. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.729
Public Disclosure Authorized. (2014). Pendidikan Tinggi di Indonesia: Arah Kebijakan.
Sari, W., Rifki, A. M., & Karmila, M. (t.t.). Analisis Kebijakan Pendidikan Terkait Imple mentasi Pembelajaran Jarak Jauh
Pada Masa Darurat Covid. 19(13).
Semradova, I., & Hubackova, S. (2016). E-Learning prospects and teacher´s skills. 7.
Simbolon, N. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik. Elementary School Journal Pgsd Fip
Unimed, 1(2), 14–19. https://doi.org/10.24114/ESJPGSD.V1I2.1323
Tahar, I. (n.d.). Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh.
Taufik,A. (2019). Perspektif Tentang Perkembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Di Kabupaten Kutai Kartanegara
Kalimantan Timur. Jurnal Pendidikan&Konseptual, 3(2), 88–98
Tilaar, H.A.R. (2003). Kekuasaan dan Pendidikan: Suatu Tinjauan dari Perspektif Studi Kultural. Magelang: Indonesia Tera. Tilaar, H.A.R. (2005). Manifesto Pendidikan Nasional. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Tilaar, H.A.R dan Nugroho, R. (2008). Kebijakan Pendidikan. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Winarsih, S. (2017). Kebijakan dan Implementasi Manajemen Pendidikan Tinggi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.
Cendekia: Journal of Education and Society, 15(2), 51. https://doi.org/10.21154/cendekia.v15i2.1005
Yengin, I., Karahoca, A., Karahoca, D., & Uzunboylu, H. (2011). Deciding which technology is the best for distance education: Issues in media/technology comparisons studies. Procedia Computer Science, 3, 1388–1395. https://doi.org/10.1016/j.procs.2011.01.020
Yuliawati, S. (2012). Kajian Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Sebagai Fenomena Pendidikan Tinggi di Indonesia.
Pendidikan, 28-33.