Pengaplikasian Pembelajaran Seni Gerak Dan Tari Anak Usia Dini di RA Tanjung Morawa
DOI:
https://doi.org/10.47861/khirani.v2i3.1126Keywords:
Learning, Movement arts and Dance, Early ChildhoodAbstract
Learning the art of movement and dance cannot be separated from the name music, they are interconnected to complement each other. Learning the art of movement and dance at RA Tanjung Morawa introduces simple dance movements that are easy for young children to imitate. The aim of this article is to be able to apply it to children. This qualitative article uses data collection techniques, observations, interviews and documentation. The results of learning movement arts and dance for children using the method: 1) Introduction to movement in dance. 2) Achievements of indicators that children can achieve well-developed aspects of art and physical motor skills. 3) Play using children's musical instruments while doing simple dance movements.
References
Anak, P., Dini, U., Ra, D. I., & Ajibarang, D. K. (2019). Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran Seni Tari.
Dewi, J. K. (2020). Gerak dasar tari untuk anak usia dini. Zuriah: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 115. https://doi.org/10.29240/zuriah.v1i2.2017
Emma Sovia. (2017). Musik Anak Usia Dini. Yogyakarta: Perpustakaan Nasional.
Hartono. (2018). Pembelajaran Tari Anak Usia Dini. Semarang: Unnes Press.
Hidajat, R. (2021). Menerobos Pembelajaran Tari Pendidikan. Malang: Banjar Seni Gantar Gumelar.
Khadijah, A. N. (2020). Pengembangan keterampilan Prakarya Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.
Khadijah, Z. N. (2022). Pengembangan emosi anak usia dini. Medan: Perdana Publishing.
Maryani, D. (2019). Wiraga, Wirama, Wirasa dalam Tari Tradisi Gaya Surakarta. Jurnal Seni Budaya, 5(1), 30.
Masganti, S. (2017). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenadamedia Group.
Miranti et al. (n.d.). Penggunaan Media Lagu Anak-Anak Dalam Mengembangkan Kemampuan Bahasa Siswa Di Paud.
Mulyani, N. (2017). Pengembangan Seni Anak Usia Dini. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nyoman Sudirman M.Pd. (2021). Modul Karakteristik dan Kompetensi Anak Usia Dini. Bandung: Nilacakra PUBLISHING HOUSE.
Pembelajaran Seni Tari. (n.d.). Jawa Tengah: CV Tatakata Grafika.
Prakosa et al. (2020). Konsep Estetika Sindhír dalam Tradisi Tayub Tuban. Jurnal ISBI Bandung, 2(1), 10.
Rachmi, T., Djatmiko, T., & Sopiandi, A. T. (2021). Keterampilan Musik Dan Tari. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Restian, A. (2017). Seni Tari Di Indonesia dan Mancanegara. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Ruslan. (2020). Pendidikan Tari Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(3).
Sabri, G. P. D. (2019). Peningkatan Kreativitas Pengelolaan Unsur-Unsur Gerak Tari di Aceh Besar.
Santosa, D. A. (2019). Urgensi Pembelajaran Musik Bagi Anak Usia Dini. Pawiyatan, 26(1). ISSN 2721-4702.
Sarjiwo. (2018). Internalisasi Wirasa Dengan Olah Tubuh Bagi Pemeranan Dalam Tari Gaya. Yogyakarta.
Setyawati, S. (2019). Pendidikan Seni Tari dan Koreografi untuk Anak Usia Dini (Edisi Revisi). Surabaya: Unesa University Press.
Soedarsono. (2021). Elemen-Elemen Dasar Komposisi Tari. Yogyakarta: Lagaligo.
Subekti, A. (2018). Gerak Tubuh. Yogyakarta: Anggota IKAPI.
Suyanto, S. (2005). Pembelajaran untuk Anak TK. Jakarta: Depdiknas, Dikti.
Ulfa Mutia, N. (2020). Peran Keluarga dalam Konsep Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 3(1), 20.
Umar, K. (2021). Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
Wati, E. (2017). Pembelajaran Seni Musik Bagi Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan, 4(1).
Wati, N. S. (2018). Pengaruh Stimulasi Mendengarkan Lagu dan Bernyanyi Terhadap Perkembangan Berbahasa Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(1).
