Pengaruh Iklim Sekolah dan Disiplin Diri terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Swasta di Jakarta

Djumiati Djumiati; Ida Ayu Gede Yadnyawati; Muljadi Muljadi

doi:10.47861/dhammavicaya.v8i1.1640

Pengaruh Iklim Sekolah dan Disiplin Diri terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Swasta di Jakarta

Authors

Djumiati Djumiati Institut Nalanda
Ida Ayu Gede Yadnyawati Institut Nalanda
Muljadi Muljadi Institut Nalanda

DOI:

https://doi.org/10.47861/dhammavicaya.v8i1.1640

Keywords:

Cronbach's Alpha, School Climate, Self-Discipline

Abstract

One of the important topics in education is the factors that influence student learning outcomes. This study aims to analyze the influence of school climate and self-discipline on student learning outcomes in Jakarta Private High Schools. The independent variables in this study are school climate (X1) and self-discipline (X2), while the dependent variable is learning outcomes (Y). This study uses a quantitative approach with a correlation method to test the relationship between variables. The sample of this study consisted of 171 respondents selected from a population of 300 students using a non-probability sampling technique, based on the Slovin formula. Data collection was carried out through a questionnaire with a Likert scale consisting of four answer choices, and distributed using Google Forms. Hypothesis testing was carried out using SPSS 20.0 for Windows, with validity testing using Product Moment Correlation and reliability using the Cronbach Alpha formula. The results showed that school climate has a positive influence on student learning outcomes with a correlation coefficient of 0.765 and a determination coefficient of 0.585. Self-discipline also has a positive influence on student learning outcomes with a correlation coefficient of 0.716 and a determination coefficient of 0.512. Overall, school climate and self-discipline have a positive influence on learning outcomes with a correlation coefficient of 0.812 and a determination coefficient of 0.659. The regression obtained is Ŷ1.2 = -6.980 + 0.160X1 + 0.105X2. These findings indicate the importance of improving school climate and self-discipline to optimize student learning outcomes.

References

Ahmad, A. (1983). Etika Islam (F. Ma’ruf, Trans.). Jakarta: Bulan Bintang.

Amiroedin. (2003). Disiplin Militer dan Pembinaannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Amri, D. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Islam: Pengembangan Ilmu Berparadigma Islami (1st ed.). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bahri, S. (2014). Model Penelitian Kuantitatif Berbasis Sem-Amos. Yogyakarta: Deepublish.

Cholid, N., & Achmadi, H. A. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Dalyono, M. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Darmadi. (2017). Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta: Deepublish.

Dimyati, M., & Mudjiono, M. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.

Dimyati, M., & Mudjiono, M. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Dimyati, M., & Mudjiono, M. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, S. B. (2001). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Handayani, P. T., & Suryani, P. A. (2006). Kamus Bahasa Indonesia. Surabaya: Giri Utama.

Hidayat, N., Sutrisno, S., & Permatasari, T. (2023). Transformasi Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda menjadi Institut Agama Buddha Nalanda: Tinjauan Studi Kelayakan dalam Konteks Sosial Budaya. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(5), 4174–4189. Retrieved from https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/5331

Ibnu, H. (1999). Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kartini, K. (1995). Bimbingan Belajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

L. N., Y. (2003). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosdakarya Remaja.

Mahmud. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Makmun, S. A. (2000). Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mardalis. (1982). Metodologi Suatu Pendekatan Proporsional. Surabaya: Usaha Nasional.

Moenir, M. (2010). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Muhammad, F., & Khorida, L. M. (2013). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini: Konsep dan Aplikasinya dalam PAUD. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Ngalim, P. (2006). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nyayu, K. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Pabundu, T. (2006). Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara.

Prasetyo, E., & Muliadi, H. (2008). Pengaruh Disiplin Peserta Didik dan Fasilitas Perpustakaan Sekolah terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(2). Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Psikologi Pendidikan - Pengertian Iklim Sekolah. (2013, January). Retrieved from https://www.psychologymania.com/2013/01/pengertian-iklim-sekolah.html

Purwanto, M. N. (1990). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.

Purwanto, M. N. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ratna, Y., & Haryanto, D. (2011). Teori-Teori Psikologi Pendidikan. Jakarta: Hasil Pustaka.

Riduwan. (2013). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2013). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula (p. 138). Bandung: Alfabeta.

Rizqiani, W., & Hidayat, N. (2024). Low Public Perspective on The Importance of a Sustainable Environment in The Environmental Journalism Polemic. International Journal of Environmental Communication (ENVICOMM), 1(1), 32–40. https://doi.org/10.35814/envicomm.v1i1.7874

Rusyan, A. T., & Wijaya, C. (1994). Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Shochib, M. (2001). Pola Asuh Orangtua dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta.

Siregar, S. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Prenadamedia.

Sobur, A. (2013). Psikologi Umum dalam Lintasan Sejarah. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sudomo, H. (2003). Dasar Kependidikan. Surakarta: Dikbud.

Sudomo, H., et al. (2003). Dasar Kependidikan. Surakarta: Dikbud.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2003). Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional.

Suprijono, A. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryo, S. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Syah, M. (2001). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Rosdakarya.

Tabrani, R., & Rusyak, A. (1989). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV. Remaja Rosdakarya.

Tulus, T. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Hasil Peserta Didik. Jakarta: Grasindo.

Wahyuni, E. N. (2012). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruz Media.

Walgito, B. (2001). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Wayan, A. (1985). Pokok-pokok Jiwa Umum. Surabaya: Usaha Nasional.

Wiyani, A. N. (2013). Manajemen Kelas: Teori dan Aplikasinya untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

WJS., P. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Djumiati Djumiati, Ida Ayu Gede Yadnyawati, & Muljadi Muljadi. (2024). Pengaruh Iklim Sekolah dan Disiplin Diri terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Swasta di Jakarta. Dhammavicaya : Jurnal Pengkajian Dhamma, 8(1), 34–51. https://doi.org/10.47861/dhammavicaya.v8i1.1640