Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Cerpen
DOI:
https://doi.org/10.47861/jdan.v2i2.1214Keywords:
Reading Short Story Comprehension, Think Pair Share, TPSAbstract
This study aims to explain the ability to read and the effectiveness of TPS cooperative learning models in learning to read short story comprehension. This type of research is quantitative research with experimental methods. Data collection techniques used were test, observation, questionnaire and interview techniques. The data source is students of class IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kota Sukabumi. Data analysis techniques in this study were conducted with a normality and homogeneity test. The results of this study indicate that the short story comprehension reading skills of class IX students of Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kota Sukabumi after using the TPS learning model are in Very Good qualifications (BS) with an average value of 82.68, while reading short story comprehension before using cooperative learning think pair share type Grade IX students of Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kota Sukabumi are of Enough qualification (C) with an average grade of 54.14.
References
Abidin, Y. (2012). Model penilaian otentik dalam pembelajaran membaca pemahaman berorientasi pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(2), 1301-4025.
Haerudin, D. (2013). Model pembelajaran diskusi kelompok bernomor (DKB) dalam pembelajaran membaca pemahaman. Jurnal Pendidikan Bahasa, 13(1), 117592.
Ibnu, S., & dkk. (2003). Dasar-dasar metodologi penelitian. Universitas Negeri Malang.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Permendikbud nomor 37 tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan menteri pendidikan nomor 24 tahun 2016.
Kurniasih, I., & Sani, B. (2015). Ragam pengembangan model pembelajaran. Kata Pena. https://doi.org/10.1055/s-2008-1040325
Lie, A. (2007). Cooperative learning: Mempraktikkan cooperative learning di ruang-ruang kelas. Gramedia Widiasarana.
Priyatni, E. T. (2014). Desain pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013. Bumi Aksara.
Rahman, A. S. (2010). Peningkatan keterampilan membaca pemahaman cerpen dengan metode SQ3R pada siswa kelas IX A Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mathla’ulanwar 2 Kota Bogor. Skripsi. https://repository.uinjkt.ac.id (diakses pada 10 Februari 2020).
Rusyana, Y. (1984). Penggunaan bahasa Indonesia oleh guru. Dalam Bahasa dan sastra dalam gamitan. CV Diponegoro.
Sayuti, A. S. (2000). Berkenalan dengan prosa fiksi. Gama Media.
Slavin, R. (2005). Cooperative learning: Teori, riset, dan praktik (Narulita Yusron, Trans.). Nusa Media.
Sudjana. (2005). Metode statistik. Tarsito.
Sukma. (2016). Keefektifan strategi REAP dan REQUEST dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP. Jurnal, 11 Februari 2020. http://journal.uny.ac.id/index.php/ljtp
Suryabrata, S. (2009). Metodologi penelitian. PT Raja Grafindo Persada.
Tarigan, H. G. (2000). Membaca. Angkasa.
Trianto. (2011). Mendesain model pembelajaran inovatif progresif (Edisi ke-4). Kencana.
Wibowo, dkk. (2016). Penggunaan strategi PQ4R berbantuan peta konsep dalam membaca pemahaman cerita pendek sesuai gaya kognitif siswa. Jurnal Pendidikan, 1(12), 8361-10802.
Wicaksono, B., Sagita, L., & Nugroho, W. (2017). Model pembelajaran group investigation (GI) dan think pair share (TPS) terhadap kemampuan berpikir kritis. AKSIOMA: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 8(2), 1-8.
