Hubungan Antara Kemandirian Belajar dan Tanggung Jawab Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Korelasional pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMA Dharmaputra Tangerang)

Authors

  • Roch Asih Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda
  • Dali S. Naga Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda
  • Muljadi Muljadi Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

DOI:

https://doi.org/10.47861/dv.v5i1.44

Keywords:

Otonomi, Tanggung jawab dalam belajar, hasil belajar, Pendidikan Agama Buddha

Abstract

Salah satu topik penting dalam proses pembelajaran adalah fakta yang berkaitan dengan hasil belajar. Dalam penelitian ini telah dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar khususnya pada mata pelajaran Agama Buddha di SMA Dharmaputra Tangerang (SMA Dharmaputra Tangerang). Penelitian ini pada awalnya dilatarbelakangi oleh fakta bahwa  hasil belajar siswa Pendidikan Agama Buddha di  SMA Dharmaputra bervariasi dan  cenderung rendah. Berdasarkan analisis sebelumnya menunjukkan hasil belajar siswa sejalan dengan kebiasaan yang kurang menunjukkan kemandirian dan tanggung jawab dalam belajar. Hal tersebut ditunjukkan dengan kebiasaan beberapa siswa yang lebih suka bermain handphone di waktu senggang di sekolah, dan menjiplak tugas-jawaban siswa lain. Berdasarkan teori dan fakta, penelitian ini telah dilakukan dengan hipotesis ada hubungan antara otonomi, tanggung jawab dalam belajar dan hasil belajar aspek kognitif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis expost facto. Responden penelitian ini adalah siswa SMA Dharmaputra. Jumlah populasi adalah 332 siswa. Dari populasi tersebut sebanyak 183 sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus Slovin. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Teknik Proportional Stratified Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert sebanyak 4 pilihan. Uji validitas dilakukan dengan Korelasi Product Moment dan reliabilitas dilakukan dengan  rumus  Alpha  Cronbach sedangkan uji  homogenitas dilakukan dengan  uji  Bartlet.  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa hipotesis korelasional dari tiga variabel dikonfirmasi. Dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat hubungan positif antara kemandirian dengan hasil belajar Pendidikan Agama Buddha di SMA Dharma Putra dengan pengendalian tanggung jawab belajar, ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi parsial sebesar 0,431; (2) terdapat hubungan positif antara tanggung jawab belajar dengan hasil belajar Pendidikan Agama Buddha di SMA Dharma Putra dengan pengendalian otonomi,  ditunjukkan dengan  nilai  koefisien  korelasi parsial  sebesar  0,310; (3)  terdapat  hubungan  simultan antara  otonomi dan tanggung jawab dalam pembelajaran dengan hasil belajar Pendidikan Agama Buddha di SMA Dharma Putra yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi ganda sebesar 0,767.

References

Pengelolaan referensi artikel menggunakan Mendeley, dengan Style APA 6th edition

Adam, S, 2004. Using Learning Outcomes. A Consideration Of The Nature, Role, Application And

Implications For European Education Of Employing „Learning Outcomes‟ At

The Local, National And International Levels. Scotland: United Kingdom Bologna Seminar, Edinburgh.

Ahmadzadeh, Robab and Zabardast, Shalaleh. 2014. Learner Autonomy In Practice. International Journal on New Trends in

Education and Their Implications . Vol. 5 Issue.4. Iran: Ijonte

Aziz, Azmahani A. et.al. 2012. Evaluation on the Effectiveness of Learning Outcomesfrom Students‟

Perspectives. Malaysia: Elsevier. Ltd.

Ali, Muhammad & Muhamad Asrori. 2009. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara. Adiwiyoto. 2001. Melatih Anak Bertanggungjawab: Jakarta: Mitra Utama Basri, Hasan. 2000. Remaja

Berkualitas Problematika Remaja dan Solusinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Desmita.2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dimyati., Mudjiono. 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta; Rineka Cipta.

Fitri, A.Z. 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah. Yogjakarta : Ar-Ruzz Media.

Handayani, Novia., Hidayat, Fauziah. 2018. Hubungan Kemandirian Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran

Matematika Di Kelas X SMK Kota Cimahi. Journal On Education Vol. 01 No. 2

Haris, Mudjiman. 2011. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

http://news.liputan6.com/read/389459/sejumlah -siswa-tertangkap-mencontek diakses pada 12 Januari 2019

Kheminda, Ashin. Kamma: Pusaran Kelahiran dan Kematian Tanpa Akhir. Jakarta: Dhammavihari Buddhist

Studies. 2018.

Marijan. 2012. Metode Pendidikan Anak. Yogyakarta: Sabda Media Maurice, Walshe.2009. Digha Nikaya

(Khotbah-khotbah PanjangSang Buddha). Jakarta: Dhamma Citta

Meigen. Yu. 2016. On the Cultivation of Non-English Majors‟ Learner Autonomy. International Journal of

Education and Research Vol. 4 No. 10. China: Ijern.

Muhammad Mustari. 2011. Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan Karakter. Yogyakarta: LaksBang Pressindo

Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan karakter.Yogyakarta : Familia

Nasution. S. 2006. Asas-Asas Kurikulum. Jakarta:Bumi Aksara

Nurla Isna Aunillah.2011. Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Laksana.

Nor Aini, Prastistya., Taman, Abdullah. 2012. Pengaruh Kemandirian Belajar dan LingkunganBelajar

Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon Bantul Tahun

Ajaran 2010/2011”. Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia. Vol. X. No. 1

Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter

Rijal, Syamsu., Bachtiar, Suhaedir. 2015. Hubungan antara Sikap, Kemandirian Belajar, dan Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Kognitif Siswa. Jurnal Bioedukatika Vol. 3 No. 2

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran berbasis Computer. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sangha Theravada Indonesia. 2005. Pustaka

Slameto. 2010. Hasil Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya

Sudjana, Nana., Ahmad Rivai, 2001. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru

Sudani, dkk. 2013. Penerapan Konseling Eksistensial Humanistik Teknik Pemodelan Untuk Meningkatkan

Perilaku Tanggung Jawab Belajar Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 1 Sukasada Diakses dari http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJBK/article/view/765/638 pada 15 September 2020

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukiat. (1993). Tanggung Jawab dan Pengukurannya: Penelitian Berbagai Dimensi

Tanggung Jawab dan Pengukurannya Pada Mahasiswa Universitas Indonesia. Disertasi. Universitas Indonesia

Susanti,dkk. 2014. Mencetak Anak Juara. Yogyakarta: Katahari.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana

Prenanamedia Grup

Suprijono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta,: Ar-Ruzz media

Tim Penyusun Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama

Walgito, Bimo. Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset

Thoha, Chabib. 1996. Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta : Pustaka pelajar (IKAPI)

Wicaksono, Andri. dkk. 2016. Teori Pembelajaran Bahasa (Suatu Catatan Singkat). Yogyakarta: Garudhawaca

Wuryanano. 2007. The 21 Principles To Build and Develop Fighting Spirit. Jakarta: Elex

Downloads

Published

2021-07-22

How to Cite

Roch Asih, Dali S. Naga, & Muljadi Muljadi. (2021). Hubungan Antara Kemandirian Belajar dan Tanggung Jawab Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Korelasional pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMA Dharmaputra Tangerang). Dhammavicaya : Jurnal Pengkajian Dhamma, 5(1), 52–64. https://doi.org/10.47861/dv.v5i1.44

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.