Pengaruh Kepemimpinan Situasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru Sekolah Minggu Buddha Se-Provinsi Bali

Authors

  • L.Suniati Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda Jakarta
  • Muljadi Muljadi Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47861/dv.v5i2.38

Keywords:

Kepemimpinan Situasional, Budaya Organisasi Dan Kinerja Guru.

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk  menguji pengaruh Kepemimpinan Situasional terhadap  Kinerja  Guru  Sekolah Minggu Buddha Se-Provinsi Bali, untuk menguji pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Guru Sekolah Minggu Buddha Se- Provinsi Bali,  dan  untuk  menguji pengaruh Kepemimpinan Situasional dan  Budaya  Organisasi secara  bersama -sama terhadap Kinerja Guru Sekolah Minggu Buddha Se-Provinsi Bali.  Jenis  penelitian  yang  digunakan  adalah penelitian dengan  pendekatan  kuantitatif.  Sampel   yang digunakan  sebanyak 60 responden  dengan  teknik pengumpulan  data dilakukan  dengan   kuesioner  atau angket tertutup. Hasil regresi linier berganda, menunjukkan variabel Kepemimpinan Situasional berpengaruh secara signifikan  terhadap Kinerja  Guru dengan  nilai koefisien  korelasi  (ry1)  =  0.78, t hitung

9.59 > t tabel 1.67 signifikasi  (α)  0.05. Variabel Budaya  Organisasi berpengaruh secara  signifikan  terhadap Kinerja  Guru

dengan nilai koefisien (ry2) = 0.82, t hitung 11.10 > t tabel 1.67 signifikasi (α) 0.05. Variabel Kepemimpinan Situasional dan

Budaya  Organisasi secara  bersama-sama  terhadap Kinerja  Guru dengan  nilai koefisien korelasi  (ry12)  =  0.87, t hitung

13.65  > t table 1.67 signifikasi  (α)  =  0.05. Hal  ini  berarti bahwa  terdapat pengaruh  yang signifikan  antara  variabel

Kepemimpinan  Situasional dan Budaya Oraganisasi secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Guru Sekolah Minggu

Buddha Se-Provinsi Bali.

References

Ahmad. (2017). Konsep Penilaian Kinerja Guru dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Idaarah: Jurnal Manajemen

Pendidikan, 1 (1), 133–142.

Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Blanchard, Ken. (2008). “Situasional Leadership Adapt Your Style to Their Development Level”, Leadershi p Excellence.

Vol 25, no. 5. P.19.

Burhanudin. (2007). Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara. hal. 1. 5, hal.

15.

Colquit et al. (2009). Organizationl Behavior, improving Performance and Commitment in theWorkplace. New York: Mc Grow_Hill Irwin. P. 38-42,52-57.

Daryanto. (2013). Standar Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta: Gava Media. Hal. 198.16.

Edison, Emron, Yohny Anwar, Imas Komariyah. 2016. Manajemen Su mber Daya Manusia. Bandung: Anggota Ikatan

Penerbit Indonesia. hal. 120.

Fuad, Ihsan. (2010). Dasar-dasar Kependidikan; Komponen Mkdk. Jakarta: Rineka Cipta.

Hanim, Z., Masyni, M., Soe`Oed, R., & Asiah, S. N. (2019). Learning Innovation Ma nagement On Effective Classes

At Smpit Cordova. Samarinda: Dinamika Ilmu 19(2), 225–236.

Hasibuan. (2007). Manajeman Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hersey dan Blanchard dalam buku Miftah Thoha. (2013). Kepemimpinan Dalam Manajemen, Cetakan ke-1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hal. 65. Https://Doi.Org/10.21093/Di.V19i2.1586.

Kaharuddin, Pandit Jinaratana. (2004). Kamus Umum Buddha Dhamma (Pāli – Sansekerta – Indonesia). Jakarta: Tri Sattva

Buddhist Center.

Kreitner and Kiniki. (2009). Perilaku Organisasi.Jakarta: Salemba Empat. P. 459.

Kusumawati, Ratna. (2010). Pengaruh Karakteristik Pimpinan Dan Inovasi Produk Baru Terhadap Kinerja Perusahaan

Untuk Mencapai Keunggulan

Bersaing Berkelanjutan. Akses Jurnal Ekonomi Dan Bisnis. Vol. 5 No. 9.

L. Daft, Richard. (2008). Leadership Experience. Mason, OH: Thompson Higher Education. pp. 71 -72.

Lubis, S.M., dan Huseini, Martani. (1987). Teori Organisasi: Suatu Pendekatan Makro. Jakarta: Pusat Antar Universitas Ilmu- Ilmu Sosial.

Luthans, Fred. (2011). Organizational Behavior: An Evidence-Based Approach. New York: McGraw-Hill. 2011. p. 72. Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. hal. 67.

Mangkuprawira, Syafri dan Vitayala, Aida. (2008). Kinerja Guru professional. Bandung: PT. Rosdakarya. hal. 43. Martinus, Surawan. (2008). Kamus Kata Serapan. Jakarta: Gramedia.

Mathis, L. Robert and Jackson, John H. (2006). Human Resource Management. Tenth. Edition. South Western: By homson

Collection. hal. 378.

Mujiyanto, Dwi Yuwono Puji Sugiharto, Suwito Eko Pranomo, I Made Sudana. Sekolah Tinggi Negeri Raden W ijaya. (2020). Influence of reward,

Leadership, and organizational, Culture to lecture performance of Indonesia Buddhis Religious College.

Muljadi, Hadhienata S, Adhie E Yusuf, Universitas Pakuan Bogor Indonesia. (2019). Teacher Performace Improvment throught Development of Organizational Culture, Work-Disiplcine, And Job Statisfation.

Muljadi, Mettadewi, Jo Priastana, Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda. (2020). Peningkatan Kinerja Guru Agama

Buddha Melalui Pengembangan Budaya Organisasi, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja. Mulyasa, E. Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru.....hlm. 91-9214.

Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya. hal. 227.17. Mulyasa. (2013). Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Munandar, Ashar Sunyoto. (2008). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press). Hal 263. Nata, Abudin. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Olusola O. (2011). Hal:570-577

Penyusun, Tim. 2008. Majjhima Nikaya kitab Suci Agama Buddha. Klaten: Wisma Sambodhi.

Peraturan Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2014. (2014). Pendidikan Keagamaan Buddha. Kementerian Agama RI.

Jakarta.

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007. (2007). Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Presiden RI. Jakarta. Pfister, Jan A. (2008). Managing Organizational Culture for Effective Internal Control. Heidelberg: Springer: From Practice t o

Theory. P203.

R.L. Mathis & J.H. Jackson. (2006). Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan

Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat. hal. 68.16.

Robbins dalam Moh. Pabundu Tika H. (2006). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, Cetakan

Pertama. Jakarta: PT. Bhumo Aksara.

Robbins, P. Stephen dan A. Judge, Timothy. (2013). Organizatinal Behavior, 15th ed. USA: Prentice Hall. p. 376.

Robbins, Stephen P. (2003). Organizational Behavior. 10th Edition New Jersey: Prentice Hall Pearson Education. P. 525. Robbins, S.P. (2003). Perilaku Organisasi. Jakarta: Index.

S. Edy. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Saleh, A Muwafik. (2010). Manajemen Pelayanan. Jakarta: Pustaka Pelajar. Sedarmayanti. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Admit.

Sekretariat Negara RI. (2007). Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. hal. 2.

Siagian, Sondang P. (1994). Organisasi, Kepemimpinan, Perilaku Administrasi. Jakarta: CV. Haji Mas Agung. (1994). hal.

Siswanto. (1989). Manajemen Tenaga Kerja Cetakan II. Bandung: Sinar Baru.

Sondang P Siagian. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Stiawan, I. (2008). Inovasi Kerja Guru Bersertifikat Pendidik Dalam Pembelajaran Di Sma. Inovasi Kinerja Guru

Bersertifikat Pendidik 481, 1.

Sudjana, Dr. Nana. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung Sinar.

Sugiono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D). Indonesia: Ikapi. Surya, Mohamad. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bany Quraisy. hal. 10.20. Suyatna, Agus. (2017). Uji Statistik Bebatuan Spss Untuk Penelitian Pendidikan. Media Akademi. Tannenbaum, R. dan Schmidt, W.H. (1973). How to choose leadership pattern. Harvard Business Review May.

Undang-Undang No. 18 Tahun 2002. (2002). Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Usman, M. U. (2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Vidhurdhammabhorn, Bhikkhu. (1997). Kitab Suci Dhammapada, Jakarta Pusat: Yayasan Dhammadipa Arama. Wahjosumidjo. (2003). Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjuan Teoritik dan permasalahnnya. Jakarta: PT. Radja Grafindo

Persada. Hal 74.

Wirawan. (2007). Budaya dan Iklim Organisasi; Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Salemba empat. hal. 129.

Downloads

Published

2022-01-22

How to Cite

L.Suniati, & Muljadi Muljadi. (2022). Pengaruh Kepemimpinan Situasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru Sekolah Minggu Buddha Se-Provinsi Bali. Dhammavicaya : Jurnal Pengkajian Dhamma, 5(2), 41–49. https://doi.org/10.47861/dv.v5i2.38

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 

You may also start an advanced similarity search for this article.