PERAN GURU DHAMMASEKHA DALAM MENUMBUHKAN RASA NASIONALISME MELALUI KETERAMPILAN BERCERITA BUDDHIS

Authors

  • Sujiono STABN Raden Wijaya Wonogiri

DOI:

https://doi.org/10.47861/dv.v2i2.5

Keywords:

Peran, guru Dhammasekha, Nasionalisme menanamkan, Abhiha Jātaka

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran guru Dhammasekha Surya Jaya di Temanggung dalam menanamkan rasa nasionalisme melalui keterampilan bercerita Buddhis. Penelitian ini adalah penelitian naturalistik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah: Peran guru Dhammasekha Surya Jaya di Temanggung dalam menanamkan nasionalisme dengan menggunakan Abhiha Jātaka. Selama pembelajaran, para guru menghubungkan isi Abhiha Jātaka untuk menanamkan rasa nasionalisme. Para guru memasukkan rasa nasionalisme kepada siswa. Para guru menggunakan gambar untuk menjelaskan Abhiha Jātaka. Penggunaan media mampu menghadirkan pembelajaran  yang  menyenangkan,  tidak  membosankan dan  menyemangati siswa.  Para guru  mendorong  siswa untuk mempraktikkan sikap saling membantu, mencintai tanah air, perkembangan cinta, dan kesetiaan. Para guru mengatur siswa untuk menceritakan kembali kisah Jataka yang dipelajari dengan menggunakan bahasa dan interpretasi mereka sendiri. Para Siswa dipersiapkan untuk loyal kepada Negara Kesatuan Indonesia.

References

Pengelolaan referensi artikel menggunakan Mendeley, dengan Style APA 6th edition

Ali, Hasanuddin. (2017). Survei: 23,4 Persen Mahasiswa dan Pelajar Terjangkit Paham Radikal.online. tribunnews.com.

/10/2017. Diunduh 21 November 2017.

Denzin K. Norman dan Yvonna S. Lincoln, (2009). Handbook of Qualitative Research. Penerjemah Dariyatno, dkk.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sutopo, H.B.. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi-2. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Ilalahi, Mohammad Takdir. (2012). Nasionalisme Dalam Bingkai Pluralitas Bangsa Paradikma Pembangunan dan

Kemandirian Bangsa. Jogyakarta: AR-Ruzz Media.

Miles, B. Matthew dan A. Michael Hubermen. (2014). Qualitative Data Analysis: Analisis Data Kualitatif. Penerjemah Tjetjep

Rohendi Ronidi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Moesa, Ali Maschan. 2006. Agama dan Politik Studi Kontroksi Sosial Kiai tentang Nasionalisme Pasca Orde Baru. Desertasi.

Universitas Airlangga: Surabaya

Sujiono. (2015). “Metode Bercerita Berdasarkan Rangsangan Visual Dan Suara Untuk Mengembangkan Keterampilan

Bercerita Buddhis (Studi Kasus Di Smb Dharma Virya Desa Karangduwur, Kec. Ayah, Kab. Kebumen)”. Penelitian

Dosen. STABN RadenWijaya: Wonogiri.

Vijjānanda, Handaka. (2015). Jātaka Kisah Kelahiran Lampau Buddha. Jakarta:hipassiko Foundation.

Downloads

Published

2022-11-22

How to Cite

Sujiono. (2022). PERAN GURU DHAMMASEKHA DALAM MENUMBUHKAN RASA NASIONALISME MELALUI KETERAMPILAN BERCERITA BUDDHIS. Dhammavicaya : Jurnal Pengkajian Dhamma, 2(2), 11–16. https://doi.org/10.47861/dv.v2i2.5

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.