Masalah Kurangnya Pemimpin Buddhis Berskala Nasional di Indonesia Saat Ini – Suatu Penelitian Faktual Atas Para Pemuda Dan Pemudi Buddhis Pada Beberapa Vihara dan Perguruan Tinggi di Jakarta dan Sekitarnya

Authors

  • Adi Suhardi Herjanto Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

DOI:

https://doi.org/10.47861/dv.v3i1.6

Keywords:

Pemimpin, Buddha, Pemuda Buddhis.

Abstract

Kepemimpinan adalah subyek penelitian yang telah lama menarik perhatian banyak orang, dan istilah kepemimpinan itu sendiri, umumnya mengkonotasikan citra individual yang kuat dan dinamis yang berhasil memimpin dan menjadi panutan pada berbagai bidang, tidak terkecuali pada bidang keagamaan. Sayangnya, untuk umat Buddhis di Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke belum cukup mempunyai tokoh yang dapat dianggap sebagai pemimpin. Jika pun pemimp in itu ada di daerah-daerah atau kota-kota yang tersebar di seluruh bumi Nusantara, namun ketokohan mereka belum cukup dikenal secara nasional. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner penelitian, bahwa setiap responden umumnya hanya dapat menyebutkan tiga nama tokoh yang mereka anggap sebagai pemimpin, dan dari seluruh jawaban responden hanya dapat dikelompokkan menjadi tujuh nama pemimpin Buddhis. Bahkan dari tujuh nama pemimpin Buddhis tersebut, nama teratas diisi oleh almarhum bhikkhu Ashin Jinarakkhita, dan juga terdapat dua nama yang merupakan bhikkhu asal dari Thailand, yaitu bhikkhu Wongsin dan bhikkhu Kamsai. Sehingga praktis tersisa hanya ada empat tokoh Buddhis yang dikenal para responden sebagai pemimpin nasional Indonesia, yaitu bhikkhu Pannavaro, bhikkhu Subhakaro, bhikkhu Piya Silo, dan bhikkhu Uttamo. Padahal seperti kita ketahui masih terdapat banyak tokoh dan pemimpin Buddhis Indonesia yang belum termasuk dan tercantum namanya dalam jawaban responden. Hal ini membuktikan bahwa aktivitas mereka selama ini kurang membumi dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat kabupaten kota hingga propinsi dan nasional,  termasuk ibukota  DKI  Jakarta.  Sehingga  akibatnya  membuat  mereka  menjadi  kurang  dikenal  bahkan  oleh responden pemuda-pemudi Buddhis yang ada di Jakarta. Oleh karena itu, penelitian ini diadakan dengan target khusus ingin mengetahui sampai seberapa jauh tingkat popularitas para pemimpin Buddhis yang ada di Indonesia, baik untuk skala menggunakan metode penelitian kualitatif dan juga kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling, dengan pertimbangan bahwa untuk mengetahui tingkat popularitas pemimpin Buddhis Indonesia maka sampel yang dipilih harus bersumber dari  para pemuda-pemudi Buddhis. Adapun tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah dan penyebab terjadinya kekurangan pemimpin Buddhis di Indonesia, sehingga setelah mengetahui masalah dan penyebabnya tersebut, maka akan dapat dilakukan tindakan-tindakan perbaikan agar jumlah pemimpin Buddhis Indonesia dapat terus bertambah, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Sehingga selain dapat berkiprah secara nasional, maka mereka juga akan dapat meningkatkan diri untuk turut serta dalam semua aktivitas yang berskala internasional.

References

De Boer, Chris; Buddhist Values, Sustainability And Leadership; Veridian EJournal, SU Vol-6 No.1; January – April 2013.

Seelananda, Bhikkhu; 2012; Leadership Theories In Buddhism; banteseelanda@gmail.com; November.

Brahm, Ajahn; April 2007: The Buddhist Contribution To Good Governnance: agst.org/smv/resources/Buddhist Contribution; Perth.

Wirawan, Dr., MSL, Sp.A., MM, M.Si; 2013; Kepemimpinan – Teori, Psikologi, Perilaku Organisasi, Aplikasi dan penelitian; PT. RajaGrafindo Persada; Jakarta.

Maxwell, John C.; 2013; 5 Levels of Leadership; (penterjemah : Marlene T.); cetakan ketiga; MIC Publishing; Surabaya.

Tambunan, Emil H., MA, Ph.D.; 2011; Kepemimpinan Dan Liku-Likunya; Penerbit Avrico; Jakarta.

Downloads

Published

2019-07-22

How to Cite

Adi Suhardi Herjanto. (2019). Masalah Kurangnya Pemimpin Buddhis Berskala Nasional di Indonesia Saat Ini – Suatu Penelitian Faktual Atas Para Pemuda Dan Pemudi Buddhis Pada Beberapa Vihara dan Perguruan Tinggi di Jakarta dan Sekitarnya. Dhammavicaya : Jurnal Pengkajian Dhamma, 3(1), 12–17. https://doi.org/10.47861/dv.v3i1.6

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.