Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Bahasa Pada Anak Kelompok B di TK Yapis Merauke
DOI:
https://doi.org/10.47861/khirani.v1i2.324Keywords:
Storytelling Method, Language AbilityAbstract
This study aims to determine whether there is an effect of the storytelling method on language skills in group B children at Yapis Merauke Kindergarten. This study used an experimental research type, with a pre-experimental research design in the form of a One Group Pretest-Posttest Design. The population of this study was all of the children in Group B at Yapis Merauke Kindergarten in the academic year 2022/2023 totaling 40 children who were divided into 2 parallel classes namely classes B1 and B2 and the research sample was children from group B1 with a total of 20 children taken using a probability sampling technique with a simple type random sampling. Data analysis used paired sample t-test. The research results obtained t count = 13.2587 greater than t table = 1.72913 which means H0 is rejected and Ha is accepted so it can be concluded that there is an influence on children's language skills using the storytelling method in Group B1 Kindergarten Yapis Merauke.
References
Arsyad, A. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Dhieni, N., dkk. 2011. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Fadlillah, M. 2014. Desain Pembelajaran PAUD. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Hasnida. 2015. Media Pembelajaran Kreatif. Jakarta: PT Luxima Metro Media.
Jumiati, Sari, M., & Akmalia, D. 2011. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model NHT pada materi gerak tumbuhan di kelas VII SMP Sei Putih Sampar. Lectura. 2 (2): 170.
Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemendikbud. 2015. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Mansur. 2007. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Masitoh. 2008. Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka.
Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Musfiroh, T. 2008. Cerita Untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana.
M. Ngalim Purwanto. 2012. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Napitupulu, D. (2004). Studi Validitas Dan Realibilitas Faktor Sukses Implementasi E-Goverment Berdasarkan Pendekatan KAPPA. Journal od Information Systems, Volume 10, Issue 2, 74.
Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Rachmawati, Y., & Kurniati, E. 2011. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rasyid, H., Mansyur, & Suratno. 2012. Assesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Gama Media.
Rimandani, S. Semut dan Merpati. Jakarta: Bintang Indonesia.
Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2015. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Suhartono. 2005. Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Suharsaputra, U. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: PT Refika Aditama.
Susanto, A. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana
