Upaya Guru Bimbingan Konseling Disekolah Man 2 Deli Serdang Dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa Dikelas

Authors

  • Nur Azizah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Khaliza Nur Fazar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Fahmi Ramdhan Purba Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Dessy Fitasari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Fauziah Nasution Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.47861/jdan.v1i1.107

Keywords:

Permasalahan Siswa,Kejenuhan Belajar,Ice Breaking.

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk  mengatasi kejunuhan belajar siswa dikelas pada Siswa/I MAN 2 DELI SERDANG dengan menggunakan ice breaking.Kejenuhan belajar adalah keadaan seseorang  ditandai dengan letih,tidak  bersemangat,serta bosan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar didalam kelas,dengan adanya ice breaking pada saat jam pelajaran membuat siswa dapat kembali bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dikelas.Metode penelitian ini menggunakan metode observasi serta wawancara dengan dari seluruh siswa /I yang ada di sekolah MAN 2 DELI SERDANG.Teknik yang digunakan yaitu teknik kualitatif.Hasil dari penelitian ini adalah (1)  Cara Siswa dalam mengatasi  kejenuh pada saat jam pelajaran berlangsung siswa tersebut permisi keluar kelas untuk pergi kekantin (2) Cara siswa dalam mengatasi  kejenuhan pada saat jam pelajaran dengan permisi ke toilet untuk merokok (3) Cara siswa dalam mengatasi kejenuhan pada saat jam pelajaran berlangsung dengan cara bermain game di lapangan sekolah.

References

Al qawi abdirrahman abu,(2004) Mengatasi Kejenuhan, Jakarta : Khalifa, cet.1.

Azzet muhaimin akhmad, (2013 ) Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jogjakarta: Ar-ruzz Media,

De Lima, R. D., & Arruda, S. M. (2015). Learning fatigue and boredom in e-learning: the role of digital interactivity. Interactive Learning Environments, 23(2), 215-227.

Erford, B.T. (2018). Mengubah profesi konseling sekolah. Pearson

Gysbers, N. C., & Henderson, P. (2015). Developing and managing your school guidance and counseling program. John Wiley & Sons.

Hakim, T. (2004). Belajar secara efektif. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara

Kuo, Y. C., Walker, A. E., Schroder, K. E. E., & Belland, B. R. (2014). Interaction, internet self-efficacy, and self-regulated learning as predictors of student satisfaction in online education courses. The Internet and Higher Education, 20, 35-50.

Prayitno Dan Erman Amti( 2015) Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto, (1988) Bimbingan di sekolah, Jakarta: Bina Aksara

Stone, C. B., & Dahir, C. A. (2018). The transformed school counselor. Cengage Learning

Tidjan, dkk. (1993). Bimbingan dan konseling untuk sekolah menengah. Yogyakarta: UNY,

Downloads

Published

2023-03-22

How to Cite

Nur Azizah, Khaliza Nur Fazar, Fahmi Ramdhan Purba, Dessy Fitasari, & Fauziah Nasution. (2023). Upaya Guru Bimbingan Konseling Disekolah Man 2 Deli Serdang Dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa Dikelas. Dharma Acariya Nusantara: Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 1(1), 63–73. https://doi.org/10.47861/jdan.v1i1.107

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.